BENAI-Pecemaran beberapa Sungai didaerah kecamatan Benai dan Inuman oleh PT Duta Pala Nusantra nampaknya akan terus berulang dalam waktu dekat ini. Pasalnya pembuangan limbah PT DPN dinilai tidak sebanding lagi dengan produksi yang mencapai 50 ribu ton perbulan, sementara tempat pembuangan limbah hanya 100 hektar.
Hal ini juga ditanyakan asissten III Sekda Kuansing Ir Yurdanis saat pertemuan dengan pihak PT DPN Rabu (26/9). Menurutnya kendati pembuangan limbah telah menggunakan line aplikasi tapi belum sepenuhnya dapat di olah dengan baik.
Ia memprediksi melubernya lumpur limbah PT DPN akan semakin parah saat musim hujan yang tidak lama lagi akan melanda wilayah Kuansing. Kebocoran paling parah terjadi di kolam penampungan lima yang airnya langsung merembes ke anakan sungai. Begitu juga dengan kolam enam yang terlihat ditimbun namun juga tetap bocor.
Kondisi sepeti ini harus diperbaiki cepat oleh PT DPN ini karena tidak sesuai lagi dengan ketentuan pembuangan limbah. Tidak bisa disangkal lagi bahwa ribuan ikan mati karena limbah PT DPN ini, jelas Elfis Harisyah anggota DPRD dari komisi C yang melihat langsung di lokasi.
Elfis juga menilai pembuangan limbah PT DPN tidak terurus dengan baik, karena banyak ditemukan kebocoran dan semak dipinggir tanggul dan dalam kolam Ipal. Tidak terkendalainya Lumpur ini kata Elfis membuat baunya begitu tidak sedap Ini sudah kolam yang sekian masih berbau menyengat padahal seharusnya kan tidak karena semakin bersih setelkah disaring.Bagaimana kolam satunya, papar Elfis.(mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar